Diberdayakan oleh Blogger.

KHUTBAH


KHUTBAH JUM’AT PERTAMA
BULAN JUMADITS TSANIYAH
21
" MENGGAPAI AMPUNAN ALLAH "
JUM’AT 14-12-2012
Jamaah sholat jum’at yang dimuliakan Allah...
Marilah kita selalu berusaha untuk meningkatkan kwalitas taqwa kita kepada Allah Swt. Dengan senantiasa meningkatkan ibadah, amal shaleh, baik yang wajib maupun yang sunah. Juga senantiasa menghindari perbuatan-perbuatan tercela dan maksiat kepada Allah Swt.
          Hadirin yang di muliakan oleh Allah ...
Allah Swt. Berfirman dalam Al Qur an surat Ali Imran ayat 133. Yang berbunyi
       AL QUR AN
Artinya : " Dan bersegeralah kamu pada ampunan dari Tuhanmu dan sorga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan buat orang-orang yang bertaqwa ".
Ayat ini mengajak kepada kita untuk selalu membersihkan diri, kembali kepada fitrah yang suci dengan melaksanakan kembali segala kewajiban, bertaubat kepada-Nya dari segala dosa dan noda, dan hanya mengharapkan ridho dan sorga yang seluas langit dan bumi, yang mana semua itu diberikan kepada orang-orang yang taqwa.
          Oleh sebab itu marilah kita mulai hari ini untuk selalu meningkatkan ketaqwaan kita, agar kita mendapatkan surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan dengan kehidupan yang kekal.
          Bagi siapa saja hamba Allah tanpa kecuali akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi orang yang bertaqwa dan menempati surga-Nya, asalkan diberi petunjuk oleh Allah dan mau untuk mentaati-Nya dengan menjalankan segala perintah-Nya dengan penuh keikhlasan tanpa pamrih hanya mengharapkan keridoan-Nya semata, juga meninggalkan larangan-larangan-Nya dengan ke ikhlasan pula mengharapkan ampunan dan pahala.
Bagi orang yang telah lama melakukan dosa, dirinya dipenuhi dengan lumuran noda dan kesalahan masih mempunyai kesempatan untuk kembali kepada Allah dengan cara menyesali perbuatan jeleknya dan bertaubat atas segala kesalahan-kesalahannya serta menyesal dan berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan yang jahat itu lagi.
          Allah Swt. Berfirman dalam Al Qur An surat An-Nisa’ ayat 110. Yang Artinya : " Dan barang siapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia mohon ampunan kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang ".
Hadirin yang dirahmati oleh Allah ...
Demikianlah maha Pengampunnya Allah, meskipun seorang hamba mempunyai dosa besar, sebesar gunung atau sampai memenuhi bumi, jika ia sungguh sungguh bertaubat dan menyesali segala perbuatan dosanya dan berjanji tidak akan  mengulanginya lagi, juga banyak mengerjakan kebajikan untuk menutupi kejelekannya insa Allah Dia akan mengampuni dosa-dosa itu.
Terbukanya pintu ampunan dan tersedianya kehidupan yang menggembirakan dan membahagiakan di akhirat nanti (surga) hendaknya mendorong semua orang untuk mengerjakan kebaikan dan rajin beribadah, baik ibadah yang wajib maupun ibadah yang sifatnya sunnah.
Untuk itu kita harus terlebih dahulu mengkoreksi diri kita sendiri, sudahkan kita banyak mengerjakan kebajikan dan ibadah kepada-Nya yang dapat menjamin ampunan Allah dan surga-Nya ? .
Jika kita hidup didunia ini sebagai orang yang kaya raya, sudahkan kita menolong orang-orang yang miskin khusus orang-orang miskin yang ada disekitar kita ?, sudahkah kita mengeluarkan shodakoh dan infaq, menyantuni anak yatim dan mengasihi orang fakir ? .
Jika kita orang yang pandai akan agama, maka sudahkah kita menyampaikan kebaikan, perintah-perintah, larangan-larangan Allah kepada orang lain, agar mereka mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya ? padahal kita ketahui bahwa Rasulullah saw. Memerintahkan kita untuk senantiasa saling menasehati, sampaikan kebaikan walaupun hanya satu ayat.
Masih banyak pertanyaan-pertanyaan untuk kita yang harus kita jawab sendiri dengan perbuatan-perbuatan yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
Mari yang kaya membantu yang miskin, yang pintar mengajar yang bodoh, kita buang semua kebiasaan yang jelek, kita pengaruhi diri kita dengan beramal kebaikan, kita bersama-sama kembali kepada ampunan Allah dan sorga-Nya.
Hadirin yang mulia ...
Ketahuilah bahwa setiap kebaikan itu shodaqoh, sebagaimana sabda Rasulullah saw. Yang di riwayatkan imam Bukhori yang artinya : " Tiap-tiap kebaikan adalah Shodaqoh "
 Jika kita sudah benar-benar dapat mewujudkan kebaikan, baik pada diri kita sendiri maupun kepada orang lain, maka akan terciptalah suatu keadaan yang dipenuhi dengan ketenangan dan ketentraman.
Allah Swt. berfirman dalam Al Qur an surat Fathir ayat 32, yang artinya :
" Dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah, yang demikian itu adalah karunia yang amat besar ".
(Bagi mereka) surga ‘And, mereka masuk kedalamnya di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelas-gelas dari emas dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera ".
Hadirin, jamah jum’at yang berbahagia ...
          Ayat diatas menjelaskan kepada kita, bahwa perbuatan baik itu tidak hanya berimbas baik didunia saja, melaikan juga sampai di akhirat kelak.
Oleh sebab itu para hadirin ....
Kita koreksi perbuatan kita, kita hitung-hitung perbuatan dosa yang telah kita lakukan, kemudian kita mengarah, bangun diwaktu malam, munajat kepada Allah dan mohon ampunan atas dosa-dosa kita.
          Kemudian kita berlomba-lomba untuk mengerjakan kebaikan dan amal shaleh sehingga Allah dan rasul-Nya meridhoi kita, sehingga kita mencapai kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat kelak.
          Tegasnya kita membersihkan jiwa kita dari perbuatan jahat, perbuatan yang keji, kita mohon ampunan kepadanya dan selalu giat dalam mengerjakan kebaikan dan amal shaleh dalam setiap langkah kita.
          Jika hal diatas dapat kita kerjakan dengan sebaik-baiknya, maka akan semakin tinggi tingkat ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah swt.
Allah Swt. berfirman dalam Al Qur an surat An-Nuur ayat 55 yang artinya :
" Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh bahwa sungguh Dia akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoi-Nya untuk mereka ".
          Hadirin yang dimuliakan oleh Allah swt ...
Demikianlah janji-janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bahwa Dia akan menjadikan orang-orang yang beriman itu berdiri di garis yang paling depan. Dan Allah tidak mengingkari janji-Nya dengan kata lain Allah pasti akan memenuhi janji-janji-Nya.
          Oleh sebab itu, marilah kita mengukuhkan iman kita agar kita mendapatkan Ridho-Nya.
Akhirnya, marilah kita mohon kepada Allah swt. Agar Dia memberikan kekuatan iman dan kekuatan untuk mengaplikasikan iman itu dengan perbuatan yang nyata, yaitu perbuatan yang baik atau amal shaleh, Aamin Aamin Amin Yaa Robbal Alamiin........


 

0 komentar: